Prabumulih –Tinta Merah Net~Tim WRC PAN-RI Dan Media Pendukung WRC PAN-RI Lakukan kunjungan Ke dinas perkim Kota Prabumulih, Dalam Rangka mencari jalan solusi pasca viral nya permasalahan Sampah Dan Akses jalan TPA Yang menjadi bubur , Tim WRC PAN-RI Unit Kota Prabumulih Meminta tanggapan langsung kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Prabumulih , dan dijelaskan langsung oleh Kepala Dinas Perkim, Maiduty Fitriansyah, ST, pada 13 Maret 2024,
kunjungan ini terdiri dari Ketua WRC PAN-RI unit Kota Prabumulih Pebrianto, Kepala Divisi Pengawasan Dan Penindakan WRC PAN-RI Sumsel, Deni Wijaya Dan Anggota Divisi Sumsel , Tajudin Dan Suandi,
Pihak WRC PAN-RI dan pihak Dinas Perkim yang dipimpin Maiduty Fitriansyah ,ST Membahas bersama jalan solusi dalam menanggulangi Membludak nya sampah Di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Dan Hancur jalan akses Di TPA kota Prabumulih
“Untuk menjaga momentum dan semanga t masyarakat dalam upaya pengurangan dan pengelolaan sampah, pemerintah melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan bertekad untuk membangun gerakan masif, sistematis dan konsisten seluruh elemen masyarakat secara luas ,” Sebut Maiduty .
Gerakan ini dimaksudkan juga sebagai upaya nyata dalam mendukung Kebijakan dan Strategi Nasional Pengelolaan Sampah (Jakstranas) dimana di tahun 2025 Indonesia ditargetkan bisa melakukan pengurangan dan penanggulangan sampah.
Kebijakan ini juga sudah diikuti oleh pemerintah daerah dengan menyusun Kebijakan dan Strategi Pengelolaan Sampah Daerah (Jakstrada) termasuk Kabupaten Kota lainnya di seluruh Indonesia yang telah menyusun Peraturan tentang Jakstrada sebagai turunan dari Jakstranas.
Gerakan ini antara lain bertujuan untuk membudayakan pemilahan sampah di tingkat rumah tangga, perkantoran, sekolahan, pasar rakyat dan pasar modern, perhotelan, cafe, rumah makan, pusat perbelanjaan dan pusat perniagaan, fasilitas publik dan sumber sumber timbulan sampah lainnya.
“Gerakan ini juga dimaksudkan untuk memperbaiki sistem pengelolaan sampah dengan sistem terpilah, meningkatkan angka daur ulang, angka komposting dan angka konversi sampah menjadi sumber energi.Dengan gerakan ini diharapkan produsen juga ikut dalam penanganan sampah dan berusaha menekan jumlah sampah residu sehingga jumlah sampah yang ditimbun di Tempat Pembuangan Akhir sampah dapat dikurangi dengan optimal agar umur TPA bisa lebih panjang ,” ungkapnya .
Ketika di tanya akses jalan TPA yang Hancur seperti bubur Maiduty Fitriansyah, ST berharap ada solusi darurat dari pemerintah Kota Prabumulih.
“Mengingat anggaran nya cukup fantastis dan tidak akan mampu dinas Perkim mengatasinya sendiri karena keterbatasan anggaran, sedangkan untuk anggaran operasional saja kami dinas Perkim saat ini dari hasil pinjam dan karena anggaran nya belum turun dan saya berjanji untuk BBM penunjang operasional akan kami tingkatkan guna kelancaran operasional ,” Pungkasnya
Di tempat yang sama , Pebrianto selaku ketua unit WRC PAN-RI Kota Prabumulih akan terus mendorong pemerintah kota Prabumulih untuk segera merealisasikan anggaran nya untuk segera memperbaiki jalan akses di TPA
” Kami akan terus akan mencari solusi bersama agar permasalahan sampah di kota ini segera terealisasi dan mendorong pemerintah kota agar segera merealisasikan program tata kelola sampah,” Pungkas Febrianto.
(TJ) TIAM PEMBURU KORUPTOR