Karawang–Tinta Merah Net~Sesuai tugas dan fungsinya, profesi Jurnalis atau wartawan dalam menjalankan tugasnya mengacu pada undang-undang No. 40 tahun 1999, dimana isi didalamnya menerangkan dan mengatur tentang keberadaan jurnalis dalam menjalankan tugasnya.(22/5/24)
Namun sayangnya, masih saja ada oknum yang seolah menyepelekan dan bahkan masih terkesan “alergi” dengan keberadaan wartawan atau terhadap profesi wartawan.
Seperti yang dialami oleh salah satu awak media online Tinta Merah Net.yang bertugas di Kabupaten Karawang. Dimana saat hendak bersilahturahmi dan akan melakukan wawancara kepada Kepala Sekolah SMPN 2 Rengasdengklok yang terletak di Desa Karyasari Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang, dirinya malah mendapatkan perlakuan kurang bersahabat dari oknum di sekolah tersebut.
Bahkan, dalam perlakuannya pun terkesan menyepelekan tugas dan fungsi jurnalis dengan sikap oknum guru yang seolah acuh dan mengatakan bahwa Kepala Sekolah sedang Rapat Orang tua siswa dan Lalu Pergi
“Saya beberapa kali datang kesana untuk melakukan liputan seputar program dan kegiatan pembelajaran di sekolah itu, tapi beberapa kali juga upaya menemui kepseknya sangat sulit, selalu dibilang tidak ada sama oknum guru disana dengan sikap yang acuh dan tak bersahabat. Padahal kan tujuan saya positif dan sudah sesuai aturan dalam menjalankan tugas jurnalistik,” ungkap Reynaldi yang merupakan salah satu Wartawan Tinta Merah Net.
Padahal, Reynaldi menegaskan bahwa tugas jurnalis merupakan pilar ke 4 (empat) dalam NKRI, yaitu sebagai penyalur sarana informasi publik bagi seluruh masyarakat Indonesia, dengan berlandaskan UU Pers No. 40 Tahun 1999, yang menjadi panduan awak media dalam menjalankan tugasnya.
Reynaldi yang tadinya berpikiran positif tentang kegiatan belajar mengajar di sekolah SMPN 2 Rengasdengklok tersebut, namun setelah beberapa kali kedatangannya selalu tidak berhasil menemui Kepala Sekolahnya yang seolah keberadaannya ditutup-tutupi oleh Oknum disekolah tersebut.
“Saya kecewa, dan saya menjadi berpikiran negatif bahwa Kepala Sekolah sepertinya alergi dengan kedatangan Wartawan, malah seolah sedang menutupi sesuatu,” tutupnya dengan nada kecewa.
Hingga berita ini dipublikasikan, Tinta Merah Net~masih belum berhasil mengonfirmasi Kepala Sekolah SMPN 2 Rengasdengklok untuk diminta penjelasannya.(RED)