Karawang~Tinta Merah Net~Pemerintah kabupaten Karawang sudah banyak menggelontorkan dana untuk pembangunan di pelosok-pelosok desa, salahsatunya di desa Wancimekar kecamatan Kotabaru kabupaten Karawang Jawabarat.
Mengingat dari tahun ketahun pemasangan Beton Pracetak U-Ditch terlihat semakin diminati pengguna dan penyedia jasa. Selain mudah dan praktis, memang membantu pekerjaan cepat selesai.
Sehingga kontrak kerja yang sudah ditentukan bisa terlaksana tepat waktu, namun memang seringkali ditemukan dilapangan proyek U-Ditch terkesan asal-asalan.
Seperti salah satunya pemasangan U-Ditch di dusun Krajan Rt,03/01, Desa WanciMekar Kecamatan Kotabaru,Kabupaten Karawang, Jawa Barat, terkesan asal pasang dan asal jadi.
Dari pantauan Tim Media dilokasi, patut diduga pemasangan U-Ditch tersebut tidak sesuai dengan Spesifikasi dan RAB.
Pada saat pemasangan U-Ditch asal pasang tidak di timbang dan tarik benang serta tidak ada pasir Uruk banjir pun tetap di pasang, banyak sekali temuan-temuan dilokasi kegiatan yang diduga tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB).
Yang mana terlihat lantai dasar pemasangan U-ditch pun dalam keadaan banjir, tanpa di keringkan terlebih dahulu, dan langsung di pendam dalam lumpur. Sehingga dikhawatirkan pemasangan U-ditch tersebut tidak bisa bertahan lama.(31/7/24)
Proyek Drainase pemasangan U-Ditch yang dikerjakan oleh CV PALAPA DIG DAYA RP. 189.111.000.00 anggaran tahun 2024. Yang mana diperkuat oleh papan proyek yang terpampang dengan jelas bahwa Angaran proyek tersebut dari dana APBD.
Tim Investigasi berusaha mengkonfirmasi pelaksana kegiatan melalui Pesan WhatsApp tentang pemasangan U-ditch yang jelas terlihat dipasang dalam kondisi banjir atau lokasi masih dipenuhi air, akan tetapi sangat disayangkan pelaksana kegiatan tidak membalas pesan WhatsApp terkait itu.
“Sangat amat disayangkan proyek saluran air yang berada di dusun Krajan Desa Wancimekar Kecamatan Kotabaru diduga jadi ajang aji mumpung bagi pelaksana dan pemborong demi meraup keuntungan semata.
Kepada dinas atau instansi terkait untuk segera meninjau lokasi kegiatan tersebut serta memberi sangsi kepada pelaksana yang nakal.(Bongsor)