KARAWANG– Dugaan penyelewengan proyek turap Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigiasi (P3TGAI) BBWS Citarum di Desa Kalangsuria Kecamatan Rengasdengklok mendapat sorotan kritik tajam dari Para Petani
Menurut Para Petani (U) persoalan kualitas turap P3TGAI tidak bisa dilepaskan pengawasan dari pihak pejabat pembuat komitmen (PPK) dan tenaga pendamping masyarakat (TPM).
“Mereka yang mengerjakan proyek itu kan para petani pemakai air yang tentunya basis mereka bukan tukang sehingga perlu pendampingan dan pengawasan ketat agar hasil pekerjaannya bagus,” kata Para Petani kepada Tinta Merah Net.(30/11/24)
“Selama ini peran PPK dan TPM apa di lapangan? Cuma duduk manis di kantor terima laporan? Turun dong mereka ke lapangan, kroscek pekerjaan P3TGAI,” sambung Para Petani dengan menyindir.
Para petani mensinyalir sejumlah proyek turap P3TGAI di Kabupaten Karawang berkualitas kurang baik karena dikerjakan asal jadi.
“Cek saja pekerjaan-pekerjaan P3TGAI dari tahun Kemarin, tidak sedikit yang bermasalah. Beritanya ada di media ” pungkasnya.
Terpisah, PPK P3TGAI Kabupaten Karawang ketika dimintai keterangan perihal kualitas pekerjaan turap P3TGAI BBWS Citarum di Desa Kalangsuria hingga berita ini rilis memilih bungkam.