Bekasi~Tinta Merah Net~Study Tiru dalam rangka Meningkatkan Kapasitas Kepala Desa Se’Kabupaten Bekasi Bupati PJ Dani Ramdan Menghadiri serta Membuka Kegiatan tersebut.
Dalam Sambutannya Bupati PJ Dani Ramdan menyampaikan bahwa Kegiatan seperti ini memberikan kesempatan bagi kita untuk saling berbagi pengetahuan, pengalaman, serta ide-ide terbaik dalam memajukan daerah Kabupaten Bekasi, Seperti yang kita ketahui, Kepala Desa memiliki peran yang sangat penting dalam memajukan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di desa-desa kita. Oleh karena itu, peningkatan kapasitas kepala desa menjadi suatu hal yang tak dapat di abaikan.
Dalam kegiatan ini, para kepala desa hadir untuk belajar dari pengalaman sukses desa-desa lain, dengan harapan dapat mengaplikasikan strategi dan inovasi yang relevan di wilayah kita masing-masing. Dalam kondisi yang terus berubah seperti sekarang, peningkatan kapasitas kepala desa menjadi semakin penting untuk menghadapi dan mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi.
Maka dari itu, kepala desa yang hadir untuk aktif dalam kegiatan ini. Manfaatkanlah waktu ini dengan sebaik-baiknya untuk berdiskusi, berbagi pengetahuan, dan membuka peluang kolaborasi antara desa-desa kita. Dengan bersama-sama, kita bisa menciptakan solusi-solusi terbaik bagi pembangunan dan kemajuan Kabupaten Bekasi Peningkatan Kapasitas Kepala Desa Dan Ketua BPD Dengan Metode Stady Tiru Berjalan Dengan Lancar Dan Sesuai Dengan Apa Yang Di Harap Kan Para Peserta.
Stady tiru kegiatan kades dan ketua BPD se kabupaten Bekasi di laksanakan di kepulauan bali pada tanggal 06 mei S/d 10 mei 2024, berjalan dengan lancar apa yang di harapkan para peserta bisa di terapkan di kabupaten bekasi. Adapun kegiatan tersebut di buka oleh
PJ Bupati Bekasi Bpk Dani Ramdan. Beliau Berpesan agar Para Kepala Desa dan Ketua BPD dapat Mengikuti Kegiatan ini Dengan Sebaik Baiknya. Agar Bisa di Terapkan di Kabupaten Bekasi. Untuk meningkatkan PAD di Desa Masing Masing di lingkungan wilayah Kabupaten Bekasi.
Kunjungan Pertama Ke Wilayah Desa Panglipur Kecamatan Bangli, Propinsi Bali, kunjungan tersebut Melihat BUMDES, Yang Kategori Cukup Baik Pengolahannya sehingga Bisa Mendongkrak PAD dengan Baik.
Kunjungan Kedua ke Desa Kutuh, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Provinsi Bali. Karena Desa Kutuh adalah Desa Terkaya se Indonesia, PAD nya Mencapai 54 M Per Tahun nya , maka di Situlah Para Peserta Banyak Bertanya dan Belajar bagai mana Caranya Bisa Mengolah Sumber daya yang ada di Desa Tersebut.
Menurut salah satu peserta kades yang enggan di sebut namanya mengatakan bahwa kegiatan ini sangat puas dan peserta kunjungan 100 % dari peserta ikut dalam kunjungan
Kunjungan yang Ketiga Ke Desa Peguyangan, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar Provinsi Bali. Di Desa Tersebut Juga adalah Desa Terbaik BUMDES Nya sehingga Kehidupan Ekonomi Masyarakatnya Tergolong Ekonomi Menengah Keatas.
Kegiatan ini menurut ketua F.BPD kabupaten Bekasi H. Karno ,sudah Berjalan Sejak Tahun 2021 sampai sekarang dan baru kabupaten Bekasi yang bisa Menyatukan antara Pemdes dan BPD, dan Kegiatan ini sangat Baik Untuk Semua Peserta yang ikut dalam stady tiru,peserta Sangat Puas Dengan Kegiatan Tersebut.
Harapan Sekjen APDESI Kabupaten Bekasi Bpk. Mulyana S Muslim. apa yang di dapat para Pemimpin Desa se kabupaten Bekasi dari hasil Stady Tiru ini Dapat di Terapkan di wilayah Kerjanya Masing Masing di Kabupaten Bekasi.(Mardani Lubis)