Diduga Berbeda Pilihan Politik, Kepala Desa Panyingkiran Tahan Bansos Beras Yang Harusnya Diberikan Kepada Warganya

0
646
KetFoto : Kantor Desa Panyingkiran, Kecamatan Purwadadi Kabupaten Subang

SUBANG | TINTA-MERAH.NET | Terkait pendistribusian bantuan sosial dengan bentuk pembagian beras, warga masyarakat di salah satu Desa di Kecamatan Purwadadi mengeluhkan adanya intervensi dari oknum salah satu Kepala Desa.

Semantara kejadian tersebut dialami salah seorang warga Desa Panyingkiran Kecamatan Purwadadi Kabupaten Subang, yang awalnya terdaftar sebagai penerima Bansos Beras, akan tetapi saat mau di bagikan oleh pihak Pemdes Panyingkiran, bantuan beras tersebut tidak di berikan kepada yang berhak menerima bantuan tersebut.

Pantauan tim liputan, terkait pendistribusian beras tersebut menurut seorang warga penerima bansos beras yang seharus nya menerima bantuan tersebut, diduga Kepala Desa menahan untuk tidak di berikan kepada 4 orang warga masyarakat Desa Panyingkiran tersebut.

Sementara itu, dalam komunikasi nya dengan pihak Pemdes, Kepala Desa Panyingkiran hanya ingin memastikan untuk bertemu dengan pihak penerima tersebut.

Salim salah seorang penerima bantuan beras tersebut mengatakan saat di hubungi melalui aplikasi whatsapp mengatakan bahwa, sebelumnya dirinya mendapatkan informasi tersebut dari seorang perangkat Desa, yang memang dirinya mendapatkan bantuan beras dari Pemerintah, namun pihak perangkat Desa pun menyampaikan nya, bahwa, bantuan tersebut ditahan oleh Kepala Desa Panyingkiran.

Ket Foto : Istimewa

“Saya tidak mengerti apa alasan nya Kepala Desa Panyingkiran ini, bahkan itu kan hak saya yang di berikan oleh Pemerintah, akan tetapi aneh nya saya bersama 3 orang lainnya tidak mendapatkannya, malahan saya suruh menghadap ke Kepala Desa,” ujarnya.

Salim juga menambahkan bahwa, dirinya memang tidak mengharapkan dari bantuan tersebut, namun kenapa Kepala Desa ini tidak kooperatif terhadap bantuan pemerintah yang harusnya di distribusikan kepada masyarakat, akan tetapi malah menahan nya, dengan alibi Kepala Desa ingin ngobrol di Kantor Desa.

“Saya jujur saja tidak mengerti apa maksud dan tujuannya itu,” ungkap Salim.

Sementara itu, saat redaksi TINTA-MERAH.NET menghubunginya, pihak Pemdes Panyingkiran susah untuk di klarifikasi terkait bantuan beras yang seharusnya di distribusikan terhadap masyarakat tersebut, akan tetapi malah ditahan dengan alibi ingin ngobrol dengan pihak penerima. (Red)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini