Karawang–Tinta Merah Net-Banyaknya kecurigaan publik terkait kegiatan capacity building yang digelar Forkopimda di Ciawi-Bogor yang disinyalir disisipi kepentingan politik Pilkada, DPRD Karawang meminta Sekda untuk menghentikan terlebih dahulu semua kegiatan Pemda di luar Kabupaten Karawang.
Ketua DPRD Karawang, H. Endang Sodikin (HES) mengatakan, di tengah memanasnya head to head kompetisi Pilkada karena banyaknya kecurigaan ASN yang memihak, hal ini mengakibatkan kegiatan capacity building Forkopimda di luar Karawang juga tidak lepas dari sorotan publik.
Disampaikan HES, apapun yang dilakukan Sekda dengan OPD, berkegiatan apapun hari ini di luar Karawang harus dihentikan sementara waktu. Karena nanti kegiatannya bisa direalisasikan setelah Pilkada atau di awal Desember 2024.
“Setelah kegiatan capacity building di Bogor, maka sudah tidak ada kegiatan lagi. Kegiatan nanti setelah Pilkada saja. Yaitu dimana semua TAPD dan OPD fokus defisit 169 miliar,” tutur HES, Sabtu (16/11/2024).
“Stop semua kegiatan di masa kampanye Pilkada, fokus menyelesaikan tugas di depan mata (defisit anggaran),” timpalnya.
Diyakini HES, Forkopimda pastinya pada posisi solid dalam mengamankan Pilkada. Meskipun sebentar lagi Pjs Bupati akan pamit dari Karawang pada 23 November 2024.
“Insya Allah kami akan terus berkoordinasi dengan rekan-rekan Forkopimda,” katanya.
Kembali ditegaskan HES, DPRD meminta Sekda untuk menghentikan semua kegiatan yang memancing kecurigaan kubu-kubu Paslon yang sedang bertanding di Pilkada.
Lebih dari itu Pemda harus tetap fokus dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. “Soal suksesi paslon biarkan urusan partai koalisi masing-masing,” tandasnya.*