Bandung~Tinta Merah Net~Hari Pendidikan Nasional yang jatuh setiap tanggal 2 Mei diperingati oleh setiap elemen masyarakat terutama oleh guru.
Ekspresi kebahagiaan ditunjukkan oleh para guru dan lainnya melalui twibbon dan dibagikan di media sosial.
Begitupun di peringatan Hari Pendidikan Nasional, 2 Mei 2024 tahun ini, ada harapan-harapan yang diekspresikan oleh guru madrasah Kabupaten Bandung Barat.
Menurut Ketum PGMNI KBB, Dadan Saepudin, peringatan hari pendidikan nasional menjadi momentum untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan bagi guru dan tenaga pendidikan.
Dadan mengungkapkan bahwa masih banyak guru yang menerima honor perbulannya sekitar Rp500.000 ke bawah. Jauh dari standar Upah Minimum Kabupaten/Kota.
“Masih banyak guru yang menerima honor perbulannya sekitar Rp500.000 ke bawah yang jauh dari standar Upah Minimum Kab/Kota,” ungkap Dadan (2/5/2024).
Sementara itu, Saprudin, salah seorang guru yang sudah mengabdi hampir 40 tahun mengungkapkan bahwa guru memiliki peran penting dalam mencerdaskan bangsa Indonesia.
Oleh karena itu, ia berharap agar adanya peningkatan kesejahteraan dan kesempatan untuk mengikuti P3K terutama bagi guru yang mengajar di madrasah swasta.
Hal senada, juga disampaikan oleh, Wiwin Winarti, Siti Yunarti, dan Nuryaeni yang mengajar di Madrasah Ibtidaiyah berharap agar ada kesempatan mengikuti P3K bagi guru yang mengajar di madrasah swasta.
Selain itu, ada keluhan dari guru yang sudah sertifikasi yang usianya sudah di atas 55 tahun berharap dapat mengikuti Inpassing. Hal itu, disampaikan oleh salah satu guru yang mengabdi di MTs negeri, Undang Syarifudin.
“Semoga di hari pendidikan nasional ini kita dapat meneladani kiprah perjuangan Ki Hajar Dewantara, dan ada secercah harapan bagi pengembangan karier guru madrasah dan tenaga kependidikan,” pungkas Dadan.