INDRAMAYU | TINTA-MERAH.NET | Imbas dari protes warga Desa Jumbleng terhadap aktifitas produksi dari PT Armada Hada Graha (PT AHG), Pemerintah Desa Jumbleng gelar kegiatan mediasi antara warga dengan PT AHG. Rabu (24/7/2024).
Acara mediasi yang diselenggarakan sekira jam 14.00 WIB dan bertempat di aula Kantor Kuwu Desa Jumbleng itu, tampak dihadiri juga oleh Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Losarang, AKP Hendro Ruhanda, SH.
Seperti yang disampaikan oleh Kapolsek Losarang, AKP Hendro Ruhanda, SH, mengatakan bahwa, kehadiran dirinya di acara mediasi persoalan antara warga Desa Jumbleng dengan PT AHG adalah sebuah kewajiban posisinya sebagai aparatur Pemerintah guna membantu menyelesaikan persoalan yang ada di tengah masyarakat.
“Kita berikan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat, bahwasannya terkait dengan ini kita lakukan problemsolving manakala masyarakat ada permasalahan, kemudian ada yang lain-lain, ya kita sebagai aparat untuk bisa membantu masyarakat itu sendiri,” ujarnya.
“Semoga hasil mediasi ini bisa diterima oleh kedua belah pihak,” imbuhnya.
Sekedar informasi, pada beberapa waktu sebelumnya, puluhan warga Desa Jumbleng datangi plant produksi dari PT AHG yang terletak di jalan By Pass Pantura, blok Kali Demang Desa Jumbleng, Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu, untuk memprotes bau menyengat dari asap hasil kegiatan produksi PT AHG.
“Semenjak produksi PT ini, masyarakat itu hanya “nyicipi” (menerima bantuan) sosialisasi awal pengontrakan PT Armada,” ujar warga
Dalam penuturannya, kemudian warga pun seperti mempertanyakan tentang kepedulian dari perusahaan PT AHG terhadap kesehatan warga dan lingkungan sekitarnya.
Kedatangan warga Desa Jumbleng manyatroni PT AHG adalah untuk meminta perusahaan tersebut dapat mengurangi polusi udara yang dianggap mengganggu lingkungan sekitaran lokasi perusahaan itu.
“Kalau perusahaan tidak ada kontribusi kepedulian pada lingkungan, ya sudah saja ditutup” pungkas warga saat itu. (Red)