Karawang||Tinta Merah Net|| Lagi-lagi proyek Dinas PUPR Kabupaten Karawang ditemukan yang asal jadi cacat perencanaan.
Pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) sungai drainase utama Dusun Jatimulya RT 016/ 004 Desa Kalangsari Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang, Senilai Rp.188.981.000.00.yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Karawang, yang dilaksanakan oleh CV.Bintang Barat Perkasa di Duga dikerjakan asal-asalan.
Pasalnya, dalam pengerjaanya diduga menggunakan bahan material bangunan Lama yang tidak dibongkar sebelumnya.
Hal tersebut juga dikatakan salah seorang warga setempat yang Engan di sebutkan Namanya, Dia mengatakan, bahwa dalam pengerjaannya memang tumpang tindih dengan bangunan lama.(22/9/24)
“Ya bisa dilihat sendiri bangunan seperti itu, masa bangunan lama ditindih dengan bangunan lama, harusnya bangunan lama itu di bongkar dulu baru dipasang kembali,” ucapnya.
sangat menyayangkan adanya pekerjaan proyek penurapan yang terkesan ‘ngasal’ demi raup untung besar di wilayah desanya.
“Kalau melihat pekerjaannya sangat kecewa. Pasalnya proses pengerjaannya tumpang tindih dengan turap yang lama. Dengan adanya kejadian tersebut disinyalir pihak pemborong dan mandor sepertinya ingin raup untung besar,” ujarnya
kalau proses pengerjaanya seperti itu otomatis dong anggaran yang di keluarkan untuk proyek yang sekarang tidak akan terserap secara maksimal. Saya selaku warga mewakili masyarakat Desa Kalangsari mempertanyakan, yang tidak paham aturan apakah diperbolehkan dengan adanya proses pengerjaan batu tumpang tindih seperti itu,” ucapnya mempertanyakan.
Mirisnya setelah kami Media Tinta Merah Net-kroscek ke lokasi, mempertanyakan pekerjaan tersebut memang benar adanya, pekerjanya sendiri mengaku bahwa bangunan (TPT) sungai Drainase utama Dusun Jatimulya tersebut, tidak di Bongkar, tindakan tersebut Diduga sebagai modus yang sengaja dilakukan oknum-oknum yang berniat memperoleh keuntungan pribadi dari pekerjaan itu, dengan cara menghemat tenaga kerja dan bahan material.
Kepada Dinas terkait mesti tegas dan segera kroscek ke bawah dengan ada nya proyek di wilayah Desa Kalangsari Kecamatan Rengasdengklok, karena di khawatirkan uang negara ini tidak terserap dengan Maksimal.(Red)