MUSI RAWAS | TINTA-MERAH.NET | Berbagai elemen masyarakat kabupaten Musi Rawas dan kabupaten sekitarnya kecewa atas batal hadirnya Calon Presiden Nomor Urut 02,Bapak Prabowo Subianto ke kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumatera Selatan.
Informasi yang beredar beberapa Minggu yang lalu, kedatangan calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto di Motori Dian Prasetyo, dalam acara bertajuk Prabowo Menyapa bersama Relawan Pujakesuma (Putera Jawa Kelahiran Sumatera) di Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumatera Selatan, pada Rabu (7/2/2024).
Faktanya kehadiran Calon Presiden Nomor Urut 02 Prabowo Subianto,yang juga Menteri Pertahanan RI tersebut batal hadir ke Musi Rawas dan sontak menjadi sorotan elemen masyarakat di Bumi Silampari (meliputi Kabupaten Musi Rawas, Kota Lubuk Linggau dan Kabupaten Muratara.
Herlyansah,ST yang akrab disapa Herly, merupakan Ketua Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Wartawan Online Indonesia kabupaten Musi Rawas.(DPD.IWO.I.Musi Rawas),yang juga mantan Ketua Lembaga Swadaya masyarakat Lembaga Informasi Publik ( LSM.LIP) Priode 2013-2018,Angkat Bicara.
Batalnya calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto ke kabupaten Musi Rawas,Membuat nama Dian Prasetio mendadak viral dan jadi perbincangan bukan hanya masyarakat kabupaten Musi Rawas tetapi di daerah tetanganya Lubuklinggau dan Musi Rawas Utara,yang merupakan anak petani dari kabupaten Musi Rawas.
Viralnya Dian Prasetyo karena adanya pemberitaan telah melakukan pembohongan publik terutama kepada masyarakat Musi Rawas dan sekitarnya dengan memanfaatkan suasana politik Pilpres untuk kepentingan panggung politiknya menuju Pilkada Musi Rawas.
“Dengan kenyataan gagalnya Capres 02 Prabowo Subianto datang ke Musi Rawas mengindikasikan kapasitas Dian Prasetio perlu dipertanyakan kenapa hal ini bisa terjadi?.
Ditambahkannya,Ia berharap kepada masyarakat untuk bisa menahan diri dalam menyebarkan informasi yang pasti terkait batalnya calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto yang batal hadir ke Musi Rawas,Semua telah mengetahui bahwasanya, Dian Prasetio yang akan mendatangkan Capres Prabowo Subianto ke Musi Rawas. “Dia hanya mencari panggung politik dan sensasi dengan mendompleng nama Baik dan nama besar Pak Prabowo,” sindirnya.
Ketika ramai pemberitaan bahwa Dian Prasetyo akan mengadakan kampanye Akbar Capres 02 melalui Pujakesuma, “Saya sempat cek ke TKD Kabupaten melalui ketua Partai Garuda,Pak Pajar Suwarsono, ternyata setelah Wawancarai saat acara Bawaslu kabupaten Musi Rawas di Hotel Dwinda,pada Rabu, (07/02/24), dijelaskannya tidak ada intruksi atau pemberitahuan baik dari Dian Prasetyo ataupun informasi penyambutan pak Prabowo dari TKD, terkait kehadiran pak Prabowo Subianto,ungkapnya saat bertemu salah satu partai pendukung.
Lebih jauh Herly mengatakan atas kejadian dan tindakan indikasi prank yang dilakukan Dian Prasetio, “kami merasakan suasana batin masyarakat Mura yang kecewa dan apa yang dilakukan Dian adalah kebohongan publik. Tentu sebagai negara hukum ada implikasi hukumnya bagi yang membuat kegaduhan dan kebohongan publik ini,saat di wawancarai awak media ini.
Hal Senada di sampaikan Ependi dari Lembaga Pucuk yang juga sosok aktivis Bumi Silampari mengatakan “Dian Prasetio itu, tidak konsisten dengan ucapannya,menurut sudut pandangnya dalam politik selalu menjunjung tinggi etika, yaitu etika dalam politik yang akan berpengaruh terhadap kerja maupun hasil dari kegiatan politik itu sendiri. Contoh dalam kasus gagalnya capres Prabowo hadir di Musi Rawas itukan disuarakan oleh Dian Prasetio dan atas kegagalan ini,Dian Prasetyo harus bertanggung jawab secara publik khususnya kepada masyarakat Musi Rawas dan sekitarnya. Sebab selain elemen masyarakat Musi Rawas, ada pula dari Muratara, Lubuklinggau, Kabupaten Empat Lawang bahkan dari Palembang yang hadir”ungkapnya.
“Yang jelas dipertanyakan, adakah Dian itu koordinasi dengan pihak TPN (Tim Pemenangan Nasional)dan TKD yang ada di kabupaten Musi Rawas,” timpal Fendi.
.(Tim/IWO.I/Mura)