Sukabumi | Tinta Merah Net– Sebanyak 84 orang warga mengalami keracunan usai menyantap hidangan hajatan pernikahan di Kampung Cisaah, Desa Tugubandung, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi pada Minggu (28/4).
Data terakhir hingga Senin (29/4/2024), dari 84 orang korban sudah dinyatakan pulih 82 orang dan sebanyak 2 orang yang masih mendapat penanganan medis di rumah sakit dan Puskesmas setempat.
“Alhamdulillaah, dari 84 orang pasien keracunan tersisa dua orang. 82 orang sudah dinyatakan sehat dan sudah pada pulang,” kata Ece Misbah, Camat Kabandungan kepada awak media
Ece mengatakan peristiwa itu bermula sekitar pukul 08.00 WIB, kemarin. Rombongan pengantin pria dari Kampung Cisaah, Desa Tugubandung, tiba di rumah pengantin perempuan. Saat itu, tuan rumah dari keluarga pengantin wanita menyajikan berbagai hidangan.
“Sekitar pukul 09.00 WIB, pihak keluarga wanita mempersilakan tamunya menyantap berbagai hidangan di antaranya sate ayam, sop ayam, daging ayam yang dibalado, karedok dan mie yang di balado,” ujar Ece.
Situasi kemudian drastis, sekitar pukul 15.00 WIB atau sore harinya sejumlah tamu mulai merasakan gejala keracunan. Muntah disertai pusing dan BAB cair. Awal terdeteksi sebanyak 40 orang mulai mendatangi Puskesmas terdekat.
“Awalnya sebanyak 40 orang korban mulai merasakan gejala keracunan makanan, sekitar pukul 18.30 WIB jumlah pasien terus bertambah. Mereka mendapat penanganan dari tim medis dan dokter,” jelasnya.
“Kami langsung melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan, Kepala Desa, P2BK. Saya sendiri bersama Pak Kadis Kesehatan (Agus Sanusi) turun mengecek ke lokasi. Lalu ditetapkan sebagai KLB (Kejadian Luar Biasa),” sambungnya.
Untuk dua korban saat ini masih mendapat penanganan intensif karena kondisinya yang tengah hamil besar.
“Yang bersangkutan sedang dalam keadaan hamil besar,” pungkasnya.
Rinto wahyudi