Purwakarta~Tinta Merah Net~Sungguh miris sekali akibat dari pergaulan bebas, seorang siswi di salah satu sekolah menengah kejuruan negeri melahirkan bayi,sehingga dunia pendidikan di kabupaten purwakarta kembali Tercoreng.
Kejadian ini sebelumnya pernah terjadi juga di salah satu SMK di kabupaten purwakarta, sekarang terjadi kembali,siswi tersebut yang notabennya merupakan putri dari seorang kepala desa yang ada di kecamatan sukatani kabupaten purwakarta ,di sekolahnya siswi tersebut aktif juga dalam kegiatan ekstrakurikuler.
Awak media mencoba mengkonfirmasi kepada sekolah tempat siswi tersebut menimba ilmu, pihak kepala sekolah dan guru bagian kesiswaan menjelaskan bahwa hal ini diluar kendali sekolah, karena kejadian pun bukan di sekolah tetapi murid tersebut memang bersekolah disini, yang duduk di kelas 11.
Menurut salah satu guru bagian kesiswaan menyampaikan kronologis terungkapnya hal ini bahwa pihak sekolah di hubungi oleh orangtua siswa pada hari rabu tgl 28 februari 2024 jam 02.00 menanyakan perihal putri nya tidak pulang ke rumah dengan alasan ada kegiatan di sekolah.
Mendapatkan laporan tersebut kami pihak sekolah akhirnya mencoba untuk mencari informasi kepada teman temannya, tetapi pada pukul 07.00 pagi orangtua siswa memberikan kabar bahwa anaknya sudah pulang.
Pada hari Kamis kami dari sekolah mendatangi rumah orang tua siswa ingin konfirmasi untuk menanyakan hilang nya satu hari tersebut karena tidak pulang dengan alasan ada kegiatan di sekolah ,ternyata setelah tahu siswi sudah melahirkan.
kepala Sekolah SMK tempat siswi tersebut bersekolah menyampaikan kepada awak media bahwa Didalam aturan pihak sekolah sudah mencoba mengikat siswa agar tidak berbuat negatif yang melanggar norma agama, dengan kegiatan yang menyibukkan siswa untuk beraktivitas sehingga tidak terlalu banyak memikirkan di luar konteks pembelajaran dengan adanya literasi seni dan kegiatan keagamaan , bahkan guru bagian kesiswaan pun selalu mengingat kan kepada siswa dan siswi untuk selalu menjaga pergaulan.
Dalam mencegah terjadinya hal ini peran sekolah dan juga dari orangtua sangatlah penting ,karena ketika sudah di luar sekolah hal ini susah untuk di pantau maka penting nya peran orangtua turut andil dalam pembinaan dalam segi pengawasan di luar sekolah. Ujarnya
Kami dari pihak sekolah sangatlah tidak menginginkan hal ini terjadi dan siswa tersebut sudah di kembalikan ke orangtua siswa. Pungkas kepala sekolah
Awak media mencoba untuk mendatangi kantor desa tempat kerja orangtua siswi tersebut. Tetapi pihak orangtua yang memang seorang kepala desa di kecamatan Sukatani kabupaten purwakarta tidak ada di tempat dan tidak bisa di konfirmasi.
(Nurya)