Indramayu –Tinta Merah Net~PT. Armada Hada Graha (PT AHG) yang terletak di Desa Jumbleng, Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu, digerudug puluhan warga Desa Jumbleng, Rabu (24/7/2024).
Kekesalan warga Desa Jumleng itu diduga akibat bau asap yang mengepul dari kegiatan produksi perusahaan tersebut. Hal ini seperti yang diceritakan oleh salah satu warga yang mengikuti penggerudukan PT AHG itu.
“Semenjak produksi PT ini, masyarakat itu hanya “nyicipi” (menerima bantuan) sosialisasi awal pengontrakan PT Armada,” kata warga yang namanya tidak mau disebutkan kepada awak media.
“Sedangkan sampai sekarang kalau lg produksi, asapnya mengganggu baunya menyengat”.
Kedatangan warga Desa Jumbleng manyatroni PT AHG adalah untuk meminta perusahaan tersebut dapat mengurangi polusi udara yang dianggap mengganggu lingkungan sekitaran lokasi perusahaan itu.
Dalam penuturannya warga pun seperti mempertanyakan tentang kepedulian dari perusahaan PT AHG terhadap kesehatan warga dan lingkungan sekitarnya.
“Kalau perusahaan tidak ada kontribusi kepedulian pada lingkungan, ya sudah saja ditutup” tegas warga.
Setelah aksi penggerudukan itu, warga Desa Jumbleng membubarkan diri sembari meminta kepada pihak terkait untuk memediasi persoalan ini.
(Nurdiansyah)